Para ilmuwan mengatakan, gambar dinding di situs arkeologi di Guatemala memberi pandangan mengenai keyakinan suku Indian Maya mengenai surga dan matahari.
Tim peneliti dari Brown University menemukan, piramida di El Zotz diyakini merupakan tempat suku Maya memuja Dewa Matahari. Hal ini terlihat dari struktur dinding luar yang menggambarkan dewa ini.
“Gambar yang ada memberi pandangan mengenai cara suku Maya menyembah langit, apa yang mereka pikirkan mengenai matahari dan bagaimana matahari menjadi identitas raja dan dinasti akan mengikuti mereka,” ungkap antropolog Profesor Stephen Houston dari universitas tersebut seperti dikutip UPI.
Piramida ini diperkirakan muncul pada 1.600 tahun lalu. “Matahari merupakan elemen utama kekuasaan Maya. Matahari merupakan ikon yang terkait keluarga, identitas dan kekuatan kerajaan,” tutupnya.
| Sumber Berita |